Hallo temen temen balik lagi ke blog ini. kali ini mimin akan berbagi
stock vector mimin. Untuk postingan kali ini mimin akan upload logo
Kabupaten Aceh Besar. langsung saja tanpa basa basi temen temen bisa
download logo di link dibawah ini :)
3. BUKU; Melambangkan sumber ilmu pengetahuan, semua hasil karya dan cipta manusia dan pengabdiannya kepada Tuhan Yang Maha Esa harus didasarkan kepada ilmu pengetahuan
4. GUNUNG SELAWAH; Melambangkan cirri khas Aceh Besar dan LAUTAN yang mengandung kekuatan ALAM yang cukup Potensial
5. LINGKARAN, PITA; dengan tulisan “ACEH BESAR" dan motto “ PUTOH NGON PAKAT KUWAT NGON MEUSEURAYA" Mengandung pengertian bahwa suatu keputusan mufakat, sesuai dengan sila ke-empat Pancasila dan Persatuan selalu di jaga dengan sebaik-baiknya
6. RENCONG; Melambangkan kepahlawanan masyarakat
7. SETANGKAI BUNGA KAPAS, SUSUNAN SIRIH DAN CERANA SERTA SETANGKAI BUTIR PADI; melambangkan :
9. WARNA HIJAU; Melambangkan ke Islaman dan Kesuburan
10. WARNA KUNING; Melambangkan kejayaan dan kemegahan
11. WARNA BIRU; Melambangkan cita-cita yang tinggi
Nama Resmi | : | Kabupaten Aceh Besar |
Ibukota | : | Jantho |
Provinsi | : | Aceh |
Batas Wilayah | : | Utara: Selat MalakaSelatan: Kabupaten Aceh Jaya Barat: Kabupaten Pidie Timur: Samudera Indonesia |
Luas Wilayah | : | 2,969,00 Km² |
Jumlah Penduduk | : |
379.429 Jiwa
|
Wilayah Administrasi | : |
Kecamatan : 23, Kelurahan : -, Desa : 604
|
Website | : |
Sejarah
Sebelum
dikeluarkan Undang-undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956, Kabupaten Daerah
Tingkat II Aceh Besar merupakan daerah yang terdiri dari tiga kewedanaan
yaitu :
1. Kewedanaan Seulimum
2. Kewedanaan Lhoknga
3. Kewedanaan Sabang
Akhirnya
dengan perjuangan yang panjang Kabupaten Aceh besar disahkan menjadi
daerah otonom melalui Undang-undag Nomor 7 Tahun 1956 dengan ibukotanya
pada waktu itu adalah Banda Aceh dan juga merupakan wilayah hukum
Kotamadya Banda Aceh.
Sehubungan
dengan tuntutan dan perkembangan daerah yang semakin maju dan
berwawasan luas, Banda Aceh sebagai pusat ibukota dianggap kurang
efisien lagi, baik untuk masa kini maupun untuk masa yang akan datang.
Usaha pemindahan Ibukota tersebut dari Wilayah Banda Aceh mulai dirintis
sejak tahun 1969, dimana lokasi awalnya dipilih Kecamatan Indrapuri
yang jaraknya 25 km dari Banda Aceh Usaha pemindahan tersebut belum
berhasil dan belum dapat dilaksanakan sebagaimana diharapkan.
Kemudian
pada tahun 1976 usaha perintisan pemindahan ibukota untuk kedua kalinya
mulai dilaksanakan lagi dengan memilih lokasi yang lain yaitu di
Kecamatan Seulimum tepatnya kemukinan Janthoi yang jaraknya sekitar 52
km dari Banda Aceh.
Akhirnya
usaha yang terakhir ini berhasil dengan ditandai keluarnya Peraturan
pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1976 tentang pemindahan
Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar dari wilayah Kotamadya
Banda Aceh. Daerah Tingkat II Banda Aceh ke kemukinan Janthoi di
Kecamatan Seulimum Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar dengan
berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh team departemen Dalam
Negeri danpemerintah Daerah yang bekerjasama dengan Konsultan PT. Markam
Jaya yang ditinjau dari segala aspek dapat disimpulkan bahwa yang
dianggap memenuhi syarat sebagai ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II
Aceh besar adalah Kemukinan Janthoi dengan nama "KOTA JANTHOI".
Setelah
ditetapkan Kota Jantho sebagai ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh
Besar yang baru, maka secara bertahap pemindahan ibukota terus dimulai,
dan akhirnya secara serentak seluruh aktifitas perkantoran resmi
dipindahkan dari Banda Aceh ke Ibukota Jantho pada tanggal 29 Agustus
1983, dan peresmiannya dilakukan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia pada masa itu, yaitu Bapak Soepardjo Rustam pada
tanggal 3 Mei 1984.
Arti Logo
1. SEGI LIMA; Melambangkan falsafah Negara Pancasila
2. KUBAH MESJID; Melambangkan unsure keagamaan (Islam) yang menjiwai peri kehidupan masyarakat3. BUKU; Melambangkan sumber ilmu pengetahuan, semua hasil karya dan cipta manusia dan pengabdiannya kepada Tuhan Yang Maha Esa harus didasarkan kepada ilmu pengetahuan
4. GUNUNG SELAWAH; Melambangkan cirri khas Aceh Besar dan LAUTAN yang mengandung kekuatan ALAM yang cukup Potensial
5. LINGKARAN, PITA; dengan tulisan “ACEH BESAR" dan motto “ PUTOH NGON PAKAT KUWAT NGON MEUSEURAYA" Mengandung pengertian bahwa suatu keputusan mufakat, sesuai dengan sila ke-empat Pancasila dan Persatuan selalu di jaga dengan sebaik-baiknya
6. RENCONG; Melambangkan kepahlawanan masyarakat
7. SETANGKAI BUNGA KAPAS, SUSUNAN SIRIH DAN CERANA SERTA SETANGKAI BUTIR PADI; melambangkan :
· Setangkai bunga kapas dan butir padi, lambing kemakmuran yang dijiwai oleh semangat Proklamasi 17 Agustus 1945
· Susunan dan sirih dalam cerana, lambing keramah-tamahan dan memuliakan tamu dalam kehidupan rakyat
8. WARNA PUTIH; Melambangkan kesucian9. WARNA HIJAU; Melambangkan ke Islaman dan Kesuburan
10. WARNA KUNING; Melambangkan kejayaan dan kemegahan
11. WARNA BIRU; Melambangkan cita-cita yang tinggi
Nilai Budaya
Rumah Cut Nyak Dhien.
Pada mulanya merupakan tempat tinggal Cut Nyak Dhien. Di dalamnya
berisi koleksi sejarah Aceh yang dikelola dan dirawat oleh Pemerintah
Kabupaten Aceh Besar. Hanya pondasi yang asli dari bangunan ini,
sedangkan yang berdiri sekarang ini adalah hasil renovasi bangunan yang
sebelumnya telah dibakar oleh Belanda
nah kali ini saya cukupkan dulu teman teman semoga bermanfaat. jangan lupa komen jika link mengalami kerusakan :)
nah kali ini saya cukupkan dulu teman teman semoga bermanfaat. jangan lupa komen jika link mengalami kerusakan :)
Komentar
Posting Komentar